Judul: Orang Jahat Yang Memegahkan Diri
Mazmur 52-55 memiliki bagian judul yang sama, yaiu "Nyanyian pengajaran Daud." Walaupun judul ini memberikan konteks sejarah dari 1samuel 21-22, agaak sulit untuk melihat bawha mazmur ini membicarakan doeg, sang musuh Daud, Doeg tidak tepat disebut sebagai seorang yang memiliki lidah penipu(6). Lebih tepat Doeg adalah seorang penghasut. Ia menghasut saul untuk memepersalahkan imam Ahimelekh yang menyambut kedatangan daud. Akibat Ahimelekh dan seluruh keluarga Imam dan Nob dibantai oleh Saul dan Saul tambah lagi membenci daud.
Mazmur ini menyatakan dengan tegas bahwa orang yang bersikap jahat(4-6) seperti Doeg atau siapapun akan dibinasakan Alla(7). Nasihat Daud kepada orang semacam itu adalah"jangan memegahkan diri"(3). Walaupun orang seperti itu tidak kelihatan jahat oleh orang lain, Namun Tuhan tidak bisa dikelabui. Tuhan Akan menghukum Orang Jahat Seperti itu akan membawa kelegaan Bagi Orang benar(8) Karena mereka menyaksikan keadilan Allah ditegakkan.
Mazmur ini ditutup dengan dengan pernyataab keyakinan Daud bawha orang benar bertumbuh dalam pemeliharaan Tuhan, seperti pohon Zaitun bertumbih subur didalam rumah Allah(10). Tuhan yang adil akan menegakkan kasih setia-Nya di atas orang yang mengandalkan Dia. Maka tidak ada yang lebih tepat untuk menutup Mazmur ini selain "Mengucap Syukur Kepada Allah!".
Sebagai Orang benar, Kita jangan Sampai Putus asa apa lagi menyerah melihat orang jaya seperti berjaya. Percayalah, Pada waktunya mereka yang memegahkan diri atas kejahatan mereka akan menerima keadilan Allah dan dibinasakan-Nya. Sejarah sendiri menunjukkan bahwa tak ada orang jahat yang selama-lamanya tinggal tetap dalam kejahatan mereka. Pada saat itu, kita akan diyakinkan bahwa Hidup mengandalkan Tuhan itu Tidak Sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar