Kehidupan anak kos memang identik dengan kehidupan yang serba apa adanya, yang penting bisa kuliah dan bisa makan, walaupun ada juga yang tidak begitu. Saya sebagai orang yang termasuk menjadi anak kos merasakan sendiri hal itu. Di sinilah kehidupan baru dimulai. Kehidupan yag mengharuskan kita untuk mandiri.
Anak kos dituntut untuk bisa lepas dari kebisaan2 yang dilakukan di rumah, karena kehidupan di rumah atau tempat asal sangat berbeda dengan kehidupan yang harus dijaani sebagai seorang anak kos. Yang biasanya kalau mau makan tinggal pergi ke dapur, karena ortu sudah menyediakan makanan. Berbeda hal nya dengan hidup di kos2an, kalau tidak masak sendiri atau beli makanan keluar maka tidak akan bisa makan. Belum lagi bertemu dengan teman2 yang baru, lingkungan masyarakat di sekitar kos yang pastinya juga baru.
Kehidupan sebagai anak kos memang berat, pasti ada masalah yang akan dihadapi, terutama masalah ekonomi, belum lagi masalah dengan teman se-kos, masalah dengan tetangga, dan masalah lainnya. Tapi saya yakin masalah yang pertama tadi merupakan masalah yang paling sering dihadapi. Tidak sedikit yang mengeluh kehabisan uang, apalagi waktu akhir bulan, banyak yang meminjam uang pada temannya. Hal itu tidak bisa dipungkiri, dan saya juga mengalaminya.
Dengan menjalani kehidupan baru, pastinya juga banyak hal2 baru yang di temui. Karena hidup di kota besar, banyak hal2 yang menyenangkan dan tentunya juga banyak biaya yang dikeluarkan untuk hal itu.
Itu sebagian kecil dari kehidupan anak kos, tapi kan tidak semua anak kos seperti itu(mudah2an).
Duka anak kos terutama mahasiswa
ketika memutuskan untuk jauh dari orangtua,tidak mengira kalo ngekos itu ada enaknya.pas enaknya sih ya enak,pas ga enaknya,duh ga enak banget.kos kosan bagi anak kuliah atau yang lagi mncari pekerjaan udah ga asing lagi,termasuk juga yang udah berkeluarga,pasti ada yg kos kosan juga,entah kos kamar atau kos rumah.khusus untuk mahasiswa seperti saya,akan saya beri penjelasan selebar dan setinggi tingginya apa ga enaknya jadi anak kos.dapat dilist sebagai berikut:
1. uang harus cukup
2. ketika lagi “home” sick:
3. segala sesuatu yang berbau mandiri,seperti:makan beli sendiri,sakit ngurus sendiri,tidur buat senyaman mungkin sendiri,bangun subuh sendiri,dan yang paling parah adalah sahur nyari sendiri ,ditengah kegelapan malam dan dinginnya udara,ditemani oleh para jin jin yang masih berkeliaran dimana mana alias preman .bersihin kamar sendiri,dan berbagai duka yg lainnya.
4. para penghuninya,eits,jangan salah duyu,penghuni disini yg dimaksut adalah para penjaganya,wah,tambah salah kaprah lagi,maksotnya teman teman kos kita .
5. Bapak/Ibu kos
ya,teman kos mempunyai pengaruh yang besar dalam kesuksesan kita mencapai anak kos sejati,kenapa?karena kalo temannya mempunyai pengaruh yg baik kekita and membawa kita ke yang baik,kita beruntung banget bisa mendapatkan teman yg demikian ,terus teman yang mau berbagi suka dan duka bersama,teman yg suka traktir hehhehehehe.menurut survei yang dilakukan oleh saya,Terkadang banyak anak kos berpindah pindah tempat,salah satunya adalah ya karena teman ini.alasannya:teman kurang kompak,teman malas,teman muka cemberutan,teman ga mau bantu waktu dia susah dll.
lalu bicara ttg bapak/ibu kos juga berpengaruh disini,kalo bapak/ibu kosnya pelit,bisa kabur semua anak kos,orientasinya hanya ke uang doang,waktu puasa ga ngasih kita makanan dikitpun(ujung ujungnya makanan )susah juga sih berhadapan ama yg seperti ini,ya usaha yg dilakukan menurut logika ada dua:bertahan atau pindah ,dan saya memilih pindah karena akhirnya mendapatkan penghidupan yglebih baik disini.apa coba .
ketika seorang mahasiswa dihadapi dengan hal ini,hanya ada dua pilihan teori yang bisa dijalankan:menghadapi,atau hanya mendekam didalam kamar sampai perut berbunyi ga karuan minta dikasih energi.kenapa dia hanya mendekam didalam kamar sodara sodara?mudah saja,karena malas
kalo menjalankan teori yang pertama,maka dia dikatakan anak kos sejati,alias sudah siap ama konsekuensi yg ada.
yang bermasalah jika berada dikondisi kedua,jangan diikuti oleh para calon anak kos dinegeri yang tercinta ini,karena dia rela mendekam dalam kamar daripada mencari makanan karena malas,contohnya adalah saya.mengapa anak kos seperti saya kadang berada pada situasi seperti ini?begini logikanya:
karena saya seorang kurir yang sedang dalam tahap pembelajaraan,maka setiap hari berhubungan ama komputer dan perkuliahan yang ujung ujungnya juga ttg kompi,maka akan tidak puas rasanya jika tidak membabat habis permasalahan yang ada di komputer sampai akhir,lalu setelah pembabatan,otomatis akan lelah,dan tempat persinggahan “kelelahan” ini ada di kos ku yang nyaman dan penuh senyuman ,lalu setelah nyaman di persinggahan,malas lagi keluar–>malas beli makan—>sakit.
ya,kebanyakan kenapa anak anak kos kebanyakan pada sakit,terutama penyakit khas kemasan dari anak kos yaitu tipes?ya penyebabnya adalah logika yang saya jelaskan diatas.jadi,siap mental menjalani kehidupan anak kos,lebih diutamakan.ingat,kemalasan terjadi karena niat dan kesempatan yang ada.maka waspadalah.ting!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar